Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

HIKAM 25

HIKAM 24

HIKAM 23

HIKAM 22

HIKAM 21

HIKAM 20

HIKAM 19

HIKAM 18

HIKAM 17

HIKAM 16

HIKAM 15

HIKAM 14

HIKAM 13

HIKAM 12

HIKAM 11

HIKAM 10

الَأَعْمَالُ صُوَرٌ قَائِمَةُ وَأَرْوَاحُهَا وُجُوْدُ سِرِّ اْلِإخْلَاصِ فِيْهَا Artinya:  “ Amal itu seumpama jasad, sedangkan keikhlasan adalah ruhnya .”   Amal itu ada dua : Dzhohir seperti sholat, mengaji al-Qur’an, Sedekah, menuntut Ilmu. Bathin seperti taubat, taqwa, sabar dan syukur. Kedua amal itu seperti jasad manusia dan ikhlas adalah ruh. Jika jasad tanpa ruh maka jasad itu akan mati (tidak diterima Allah Swt). مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Surat Al-Isra' Ayat 18 Seperti shodaqoh, ingin di puji orang maka ia langsung dapatkan pujian didunia kemudian neraka jahanam bagi dia di akhirat. وقال صلى الله

HIKAM 9

  Ruh Amal Adalah Ikhlas تَنَوَّعَتْ أَجْنَاسُ الْأَعْمَالِ لِتَنَوُّعِ وَإِرَدَاتِ اْلأَحْوَالِ “Jenis amal itu bermacam-macam karena asupan hati juga beragam.”

HIKAM 8

  Makrifat Allah Tidak Ada kaitannya dengan Amalmu إِذَا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ فَلَا تبُاَلِ مَعَهَا إِنْ قَلَّ عَمَلُكَ فَإِنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ إِلَّا وَهُوَ يُرِيْدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ إِلَيْكَ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ تَعَرُّفَ هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ وَاْلأَعْمَالَ أَنْتَ مُهْدِيْهَا إِلَيْهِ وَأَيْنَ مَا أَنْتَ مُهْدِيْهِ إِلَيْهِ مِمَّا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ “Jika Tuhan membukakan pintu makrifat, jangan kau pertanyakan amalmu yang sedikit. Karena Dia tidak akan membukakan pintu makrifat, kecuali karena ingin memperkenalkan Diri-Nya kepadamu. Tahukah kau bahwa makrifat merupakan anugerah_nya untukmu, sedangkan amalmu adalah persembahan untuk-Nya. Tentu persembahanmu takkan sebanding dengan anugerah-Nya.”

HIKAM 7

  لاَ يـُشَـكِّكَــنَّكَ فيِ الْـوَعْدِ عَدَمُ وُقُــوْعِ الْـمَـوْعُـوْدِ ، وَ إِنْ تَـعَـيَّنِ زَمَنُهُ ؛ لِئَـلاَّ يـَكُوْنَ ذَ لِكَ قَدْحًـا فيِ بَـصِيْرَ تِـكَ ، وَ إِخْمَـادً ا لِـنُورِ سَرِ يـْرَ تِـكَ “janganlah karena tiadanya pemenuhan atas apa-apa yang dijanjikan, padahal telah jatuh waktunya, membuatmu ragu terhadap janji-nya; agar yang demikian itu tidak menyebabkan bashirah-mu buram dan cahaya sirr-mu padam!”     jika allah, nabi muhammad dan para guru kepada sesuatu, kemudian tidak terjadi sesuatu yang dijanjikan maka janganlah kamu ragu-ragu atas “kebenaran” yang dijanjikan itu tapi beradablah dan berbaik sangkalah agar tidak rusak basiroh dan sariroh kamu. karena basiroh itu tempat hidayah dan sariroh itu tempat musyahadah allah swt. contohnya adalah janji allah : ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ berdoalah kalian kepada-ku, maka aku kabulkan permohonanmu.   tapi setiap hari berdoa sehat tetapi tidak sehat2. berdoa lunas hutang tapi tidak lunas2. jika itu

HIKAM 6

  لاَ يَكُنْ تَأَخُّرُ أَمَدِ الْعَطَاءِ مَعَ الْإِلْحَاحِ فِى الدُّعَاءِ مُوْ جِبًا لِيَأْسِكَ فَهُوَ ضَمَنَ لَكَ الْإِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَرُهُ لَكَ لاَ فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَ فِى الْوَقْتِ الَّذِيْ يُرِيْدُ لَا فِي الْوَقْتِ الَّذِي تُرِيْدُ  Artinya:  “Jangan sampai tertundanya karunia Tuhan kepadamu setelah kau mengulang-ulang doamu, membuatmu pustus asa. Karena Dia menjamin pengabulan doa sesuai pilihan-Nya, bukan sesuai pilihanmu; pada waktu yang diinginkan-Nya, bukan pada waktu yang kau inginkan.”

HIKAM 5

  إِجْتْهَادُكَ فِيْمَا ضُمِنَ لَكَ وَ تَقْصِيْرُكَ فِيْمَا طُلِبَ مِنْكَ دَلِيْلٌ عَلَى إِنْطِمَاسِ الْبَصِيْرَةِ مِنْكَ   Artinya:  “Kegigihanmu dalam mencari apa yang telah dijamin untukmu dan kekuranganmu dalam melaksanakan apa yang diminta darimu menjadi bukti butanya mata hatimu.”   ·        Seorang pembantu yang sudah dijanjikan terpenuhinya gaji, baju dan tempat tinggal yang penting dia melaksanakan kewajiban-kewajibannya seperti memasak, mencuci, belanja di pasar. Akan tetapi pembantu ini selalu memikirkan yang sudah dijanjikan kepada dia seperti gaji, baju dan tempat tinggal dan ia lalai atau melupakan kewajiban-kewajibannya. ·        Begitu juga Allah sudah berjanji : ·        اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ·        Dan kewajiban manusia adalah beribadah : ·        وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ·        Maka dari itu janganlah meninggalkan kewajiban karena mencari rizki. Janganlah kar

HIKAM 4

    أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْرِ فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لاَ تَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ Artinya :  “Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi duniamu. Urusan yang telah diatur Allah tak perlu kau sibuk ikut campur.”

HIKAM 3

سَوَابِقُ الْهِمَمِ لَا تَخْرِقُ أَسْوَارَ اْلأَقْدَارِ   Artinya :  "Tekad yang kuat takkan mampu menembus dinding takdir"

HIKAM 2

    إِرَادَتُكَ التَّجْرِيْدَ مَعَ إِقَامَةِ اللهِ إِيَّاكَ فِى الْأَسْبَابِ مِنَ الشَّهْوَةِ اْلخَفِيَّةِ وَإِرَادَتُكَ الْأَسْبَابَ مَعَ إِقَامَةِ اللهِ إِيَّاكَ فِى التَّجْرِيْدِ إِنْحِطَاطٌ عَنِ الْهِمَّةِ الْعَالِيَةِ Artinya :  Keinginanmu untuk lepas dari kesibukan urusan duniawi, padahal Allah telah menempatkanmu di sana, termasuk syahwat yang tersamar. Dan Keinginanmu untuk masuk ke dalam kesibukan urusan duniawi, padahal Allah telah melepaskanmu dari itu, sama saja dengan mundur dari tekad luhur"     •          و ما خلقت الجن و الإنس الا ليعبدون أي خلق الأنسان للعبادة •          وظيفة الإنسان الرئيسية هي العبادة •          Tugas manusia yang utama adalah untuk beribadah kepada Allah Swt. Saya contohkan seperti fungsi utama HP adalah adalah sebagai alat komunikasi, adapun yang lainnya seperti kalkulator, music, fhoto dan lain sebagainya itu adalah fungsi tambahan.   •          فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ