HIKAM 5
إِجْتْهَادُكَ فِيْمَا ضُمِنَ لَكَ وَ تَقْصِيْرُكَ فِيْمَا طُلِبَ مِنْكَ دَلِيْلٌ عَلَى إِنْطِمَاسِ الْبَصِيْرَةِ مِنْكَ
Artinya: “Kegigihanmu dalam mencari apa yang telah dijamin untukmu dan
kekuranganmu dalam melaksanakan apa yang diminta darimu menjadi bukti butanya
mata hatimu.”
·
Seorang
pembantu yang sudah dijanjikan terpenuhinya gaji, baju dan tempat tinggal yang
penting dia melaksanakan kewajiban-kewajibannya seperti memasak, mencuci,
belanja di pasar. Akan tetapi pembantu ini selalu memikirkan yang sudah
dijanjikan kepada dia seperti gaji, baju dan tempat tinggal dan ia lalai atau
melupakan kewajiban-kewajibannya.
·
Begitu
juga Allah sudah berjanji :
· اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ
رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ
·
Dan
kewajiban manusia adalah beribadah :
· وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ
إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
·
Maka
dari itu janganlah meninggalkan kewajiban karena mencari rizki. Janganlah
karena mencari rizki bisa meninggalkan ibadah, mencari ilmu, membaca al-Qur’an,
berzikir, karena rizki itu sudah ditetapkan. Maka;
· أيُّها النَّاسُ اتَّقوا اللَّهَ
وأجملوا في الطَّلبِ فإنَّ نفسًا لن تموتَ حتَّى تستوفيَ رزقَها وإن أبطأَ عنْها
فاتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ خذوا ما حلَّ ودعوا ما حَرُمَ
·
“Wahai
manusia, bertakwalah kepada Allah, dan carilah rezeki secara mujmal
(sederhana). Karena tidak ada jiwa yang mati kecuali sudah terpenuhi jatah
rezekinya, walaupun (terkadang) rezeki tersebut lambat sampai kepadanya. Maka
gunakanlah cara yang indah dalam mencari rezeki. Ambillah yang halal-halal dan
tinggalkan yang haram-haram.” (HR. Ibnu Majah
· إِنَّ اللهَ يقولُ يا ابنَ آدمَ :
تَفَرَّغْ لعبادَتِي أملأْ صدركَ غِنًى وأسُدُّ فقرَكَ ، وإِنْ لَّا تفعلْ ملأتُ
يديْكَ شُغْلًا ، ولم أسُدَّ فقْرَكَ
·
Allah
‘Azza wa Jalla berfirman: Wahai manusia! Habiskan waktumu untuk beribadah
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kecukupan dan akan Aku tutup
kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka akan Aku penuhi kedua
tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu’.” (HR.
at-Tirmidzi)
· اعمل لدنياك كأنك تعيش أبداً: هو
التمهل في عمل الدنيا ، وعدم المسارعة به كعمل الآخرة ، بل يتمهل ويتأنى ويزهد فيه
لأنه ـ على افتراض أنه مخلد في الدنيا ـ سيأتيه كل ما يريد من الدنيا ، وسيأخذ
منها كل ما يريد ، ولكن .. ما لا يأتيه اليوم قد يأتيه غداً
...
· فاعمل لآخرتك كأنك تموت غداً ، أي :
بادر بالعمل ، ولا تتهاون ، وقدِّر كأنك تموت غداً ، بل أقول : قدِّر كأنك تموت
قبل غد ؛ لأن الإنسان لا يدري متى يأتيه الموت
· Segerakanlah
yang Allah perintah, yaitu 3:
1. Taubat :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ
إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ
سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ
2. Taqwa :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
3. Istiqomah :
فَاسْتَقِمْ
كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
بَصِيرٌ
Komentar
Posting Komentar