HIKAM 7
لاَ يـُشَـكِّكَــنَّكَ فيِ الْـوَعْدِ عَدَمُ وُقُــوْعِ
الْـمَـوْعُـوْدِ ، وَ إِنْ تَـعَـيَّنِ زَمَنُهُ ؛ لِئَـلاَّ يـَكُوْنَ ذَ لِكَ
قَدْحًـا فيِ بَـصِيْرَ تِـكَ ، وَ إِخْمَـادً ا لِـنُورِ سَرِ يـْرَ تِـكَ
“janganlah karena tiadanya pemenuhan atas apa-apa yang dijanjikan,
padahal telah jatuh waktunya, membuatmu ragu terhadap janji-nya; agar yang
demikian itu tidak menyebabkan bashirah-mu buram dan cahaya sirr-mu padam!”
jika allah, nabi muhammad dan para guru kepada sesuatu, kemudian
tidak terjadi sesuatu yang dijanjikan maka janganlah kamu ragu-ragu atas
“kebenaran” yang dijanjikan itu tapi beradablah dan berbaik sangkalah agar
tidak rusak basiroh dan sariroh kamu. karena basiroh itu tempat hidayah dan
sariroh itu tempat musyahadah allah swt.
contohnya adalah janji allah :
ادْعُونِي
أَسْتَجِبْ لَكُمْ
berdoalah
kalian kepada-ku, maka aku kabulkan permohonanmu.
tapi setiap
hari berdoa sehat tetapi tidak sehat2. berdoa lunas hutang tapi tidak lunas2.
jika itu terjadi, maka jangan pernah ragu atas kebenaran firman allah swt
diatas.
· bagaimana cara berbaik sangka/ yaqin kepada allah swt?
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ
لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا
إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ
مِثْلَهَا . قَالُوا: إذا نكثر. قال
: الله أكثر.
“tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak
mengandung dosa dan tidak memutus persaudaraan melainkan allah akan berikan
salah satu dari tiga hal, (allah) akan kabulkan doanya atau disimpan baginya di
hari akhirat atau dipalingkan dari kejelekan semisal darinya. (para shahabat)
mengatakan, “kalau begitu kita perbanyak (doa). nabi menjawab, “allah (akan
memberikan) lebih banyak lagi. hr. ahmad
1. doaku ini dikanulkan oleh allah tapi mungkin digantikan oleh allah
dengan sesuatu yang lebih cocok dan lebih bermanfaat untuk kita yang
kemungkinan kita belum tahu manfaat itu.
2. berbaik sangka kepada allah dengan berkeyakinan bahwa doa saya
pasti dikabulkan tapi belum waktunya untuk dikabulkan atau belum kelihatan. ini
hanya soal waktu, bisa 1 tahun, 2 tahun dan seterusnya.
إِنَّ
الْعَبْدَ لِيَدْعُوَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ يُحِبُّهُ فَيَقُولُ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ: يَا جِبْرِيلُ اقْضِ لِعَبْدِي هَذَا حَاجَتَهُ وَأَخِّرْهَا؛
فَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ لَا أَزَالَ أَسْمَعُ صَوْتَهُ، قَالَ: وَإِنَّ الْعَبْدَ
لِيَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ يُبْغِضُهُ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ: يَا جِبْرِيلُ اقْضِ لِعَبْدِي هَذَا حَاجَتَهُ وَعَجِّلْهَا؛ فَإِنِّي
أَكْرَهُ أَنِ أَسْمَعَ صَوْتَهُ
seorang hamba berdoa kepada allah dan allah mencintai hamba
tersebut. maka allah berfirman: “wahai jibril, tunaikanlah untuk hambaku ini
hajatnya dan lambatkanlah [pengabulan hajatnya]. sesungguhnya aku suka untuk
terus menerus mendengar suaranya. apabila seorang hamba berdoa kepada allah dan
allah murka kepadanya, maka allah berfirman: “wahai jibril, tunaikan bagi
hambaku ini hajatnya dan percepatkanlah [pengabulan hajatnya]. sesungghnya aku
bence untuk mendengar suaranya.”
yang penting terus berdoa dan jangan ragu-ragu.
contoh di dalam alquran tentang kisah nabi zakaria as.
كهيعص
{1} ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّآ {2} إِذْنَادَى رَبَّهُ نِدَآءً
خَفِيًّا {3} قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ
شَيْبًا وَلَمْ أَكُن بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا {4} وَإِنِّي خِفْتُ
الْمَوَالِيَ مِن وَرَآءِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ
وَلِيًّا {5} يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
{6} يَازَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلاَمٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل
لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا {7} قَالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلاَمٌ وَكَانَتْ
امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا {8} قَالَ كَذَلِكَ
قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِن قَبْلُ وَلَمْ تَكُ
شَيْئًا {9}
kaaf haa yaa 'ain shaad. (qs. 19:1)
(yang dibacakan ini adalah) penjelasan tetang rahmat rabb kamu
kepada hamba-nya zakariya. (qs. 19:2)
yaitu tatkala ia berdo'a kepada rabbnya dengan suara yang lembut.
(qs. 19:3)
ia berkata:"ya rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan
kepalalu telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada
engkau, ya rabbku. (qs. 19:4)
dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalanku,
sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari engkau
seorang putera, (qs. 19:5)
yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga ya'qub, dan
jadikanlah ia, ya rabbku, seorang yang diridhoi". (qs. 19:6)
hai zakariya, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu akan
(beroleh) seorang anak yang namanya yahya, yang sebelumnya kami belum pernah
menciptakan orang yang serupa dengan dia. (qs. 19:7)
zakariya berkata:"ya rabbku, bagaimana akan ada anak bagiku,
padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya
sudah mencapai umur yang sangat tua". (qs. 19:8)
dia berfirman:"demikianlah". dia berfirman:"hai itu
adalah mudah bagi-ku, dan sesungguhnya telah aku ciptakan kamu sebelum itu,
padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". (qs. 19:9)
berapa tahun jarak antara janji allah memberi anak dengan lahirnya
anak yang bernama yahya yaitu 40 orang dalam riwayat 13 tahun.
begitu juga 40 tahun baru dikabulkan doanya nabi musa yang
diaminkan oleh nabi harun as ketika berdoa agar dibinasakan harta firaun.
وَقَالَ
مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ
عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ
يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
musa berkata: "ya tuhan kami, sesungguhnya engkau telah memberi
kepada fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam
kehidupan dunia, ya tuhan kami -- akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari
jalan engkau. ya tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah
hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang
pedih". surat yunus ayat 88
begitu juga janji nabi untuk fath mekkah bukan di tahun ke 8 ketika
hudaibiyah. tetapi pada tahun 10.
لَقَدْ
صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ
الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ
وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ
دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا
sungguh, allah akan membuktikan kepada rasul-nya tentang kebenaran
mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki masjidilharam, jika allah menghendaki
dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang
kamu tidak merasa takut. maka allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan
selain itu dia telah memberikan kemenangan yang dekat.
قال
عليه السلام لعمر حين قال له ألم تخبرنا أنا ندخل مكة فقال له أقلت لك هذا العام
فقال لا فقال إنك داخلها ومطوف بها
3. bisa juga doa kita digantikan dengan terhidar dari kejelekan,
kecelakaan dan marabahaya.
يبدل
المطلوب صرف السؤ عن الداعي
misalnya
doa tidak terkabul tapi hidupnya selamat dari kecelakaan dan selamat dari
kebinasaan.
4. diganti oleh allah dengan pengampunan dosa.
يبدل
المطلوب صرف السؤ عن الداعي
seperti
minta sehat tapi tetap sakit. berdoa minta anak sholeh yang kebetulan anaknya
nakal, mabuk , suka berjudi, tapi ia tetap berdoa dan anaknya tetap saja
begitu. bisa jadi doanya itu sebagai penghapus dosa kita dan dosa anak kita.
5. disimpan dikahirat.
يدخر
المطلوب في الأخرة
contoh janji allah
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ
ketika kita menolong agama allah, allah pasti akan menolong kita.
tetapi kenapa kok umar, ustman, dan ali matinya terbunuh?
para ulama memberi jawaban, “itu adalah untuk menaikkan derajat
mereka, yang derajat itu hanya bisa dicapai dengan cara sabar saat dianiaya dan
dizhalimi oleh makhluk allah swt.
jika ada da’i ketika berdakwah ia di zalimi maka jangan berkata dia
tidak ditolong allah!!!.
dokter saja saat menolong orang dengan operasi caranya dengan cara
menyakitkan perutnya. bahkan di amputasi kakinya.
contoh janji rasulullah
- وَعن
عليٍّ ، أَنَّ مُكَاتَبًا جاءهُ،
فَقَالَ إِني عجزتُ عَن كِتَابَتِي. فَأَعِنِّي. قالَ: أَلا أُعَلِّمُكَ كَلِماتٍ
عَلَّمَنيهنَّ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لَو كانَ عَلَيْكَ مِثْلُ جبلٍ دَيْنًا أَدَّاهُ
اللَّهُ عنْكَ؟ قُلْ: اللَّهمَّ اكْفِني بحلالِكَ عَن حَرَامِكَ، وَاغْنِني
بِفَضلِكَ عَمَّن سِوَاكَ. رواهُ الترمذيُّ وقال: حديثٌ حسنٌ.
kemudian
jika ia telah mengamalkan lama 1 tahun,. 5 tahun tetap saja masih punya hutang
maka teruslah ia berbaik sangka kepada allah swt.
dan
perbaiki diri sendiri, bisa jadi amalannya kurang banyak, kurang khusyu, masih
banyak dosa, belum ikhlas.
yang
penting jangan sampai ia ragu dan tidak menyakini atas janji rasulullah saw
tersebut.
contoh
janji dari guru
قال
ابي حسن الشاذلي :
من
قال عند النوم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم (5
مرات) اللهم بحق محمد ارني وجه محمد
ya allah dengan kebenaran muhammad maka perlihatkanlah (mimpi) aku
wajah muhammad
jika kita ternyata malam itu tidak mimpi nabi dan bertahun tahun
lamanya tidak mimpi maka jangan pernah ragu terhadap janji guru tapi tetaplah
yaqin dan husnudzan dan beradab kepada guru. dan kemudian intropeksi diri kita
kemungkinan kita masih banyak kesalahan yang menyakiti nabi, atau kita tidak
berbuat kepada keturunan nabi atau mungkin kita kurang banyak membaca sholawat
kepada nabi.
jika terbesit ragu dan tidak yaqin terhadap janji guru maka hal
tersebut bisa mematikan bashiroh dan sariroh kita. (29/01/2023)
Komentar
Posting Komentar