HIKAM 254 كيف نحصل نَفَحَات الله؟
معرفة الله
• Ada 3 tipe orang mendapat ma’rifat
1.
Orang yang diberika terlebih dahulu kecintaan Allah Swt lalu ia berzikir
dan dimudahkan dalam ibadah kepada Allah Swt sehingga mendapatkan ma’rifat
Allah Swt. Contohnya seperti Ibrahim bin Adham, Fudhail bin Iyadh dan Dzun Nun
al-Misri
a.
Ibrahim bin adham seorang yang tinggal disitana, hobinya berburu binatang,
suatu hari ia mendengar suara “apakah untuk ini aku menciptakanmu”, akhirnya ia
bertaubat dan mendapatkan marifat.
b.
Dzu Nun Misri mendengan Hasan Basri berceramah di masjid kemudian dia
bertaubat dan mendapatkan marifat.
c.
Fudhail bin iyadh seorang pembegal. Suatu malam mendengar lantunan ayat
al-Qur’an yang membuat ia bertaubat dan akhirnya mencapai ma’rifat:
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ
اللَّهِ
2.
Orang yang
berusaha dengan kuat untuk berzikir dan beribadah dan akhirnya mendapatkan ma’rifat Allah Swt. Seperti Sahl bin Abdullah at-Tustari, ia sudah qiyamullail
dari sebelum umur 7 tahun dan hidupnya diisi dengan mujahadah, zikrullah yang
menyampaikan ia kepada ma’rifat. Salah
satu zikirnya adalah : الله معي الله ناظري إلي الله شاهدي الله
3.
Orang yang tidak berusaha dengan zikir dan tidak diberikan kecintaan Allah
swt sehingga tidak mendapatkan ma’rifat Allah Swt. Mereka mengingikan nikmat tetapi tidak
berusaha untuk mengetahui siapa pemberi nikmat tersebut. Kelompok inilah yang
akan mendapatakan kesulitan nanti di akhirat. Jangan sampai kita mati belum ma’rifat
kepada Allah Swt.
كيف نحصل نَفَحَات الله؟
Bagaimana supa menjadi golongan
yang pertama dan kedua?. Caranya dengan mencari nafahat Allah Swt:
(إِنَّ
لِرَبِّكُمْ عزَّ وجلَّ فِي أَيَّامِ دَهْرِكُمْ نَفَحَاتٍ، فَتَعَرَّضُوا لَهَا،
لَعَلَّ أَحَدَكُمْ أَنْ تُصِيبَهُ مِنْهَا نَفْحَةٌ لا يَشْقَى بَعْدَهَا أبدًا))
رواه الطبراني
“Sesungguhnya Allah, Tuhan kalian mempunyai anugerah anugerah di antara
hari-hari sepanjang masa, maka carilah ia. Andai salah seorang diantara
kalian mendapatkannya maka tidak akan celaka selamanya (Hadits Riwayat
Thabrani)
Bagaimana mencarinya?
1- ابحث في
اماكن شريفة كمكة
2- الدعاء في
وقت الشريفة كيوم الجمعة
2- حضور مجلس
الذكر و العلم مثل ذو نون المصري
3- زيارة
الأولياء و الصالحين في حياتهم و مماتهم
Para wali itu selalu berzikir
hatinya makanya ketika kita ziarahi saat hidup kita kecipratan berkah zikirnya.
Begitu juga ketika mati, kubur mereka menjadi raudhatun min riyadil jinan. Jadi
duduk di kuburan wali seperti duduk di taman surga dan duduk dikuburan orang
kafir seperti di neraka karena menjadi hufrotun min hufrotunniran.
Komentar
Posting Komentar