Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

HIKAM 45 ZUHUD

  HIKAM 45   ·      Dia mengambil dunia hanya untuk fasilitas kemudahan beribadah kepada Allah Swt dan adapun dunia-dunia yang menggangu ibadah maka mereka singgirkan. ·      Orang yang bisa mengelola dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah. ·      Orang zuhud itu bukan yang memakai pakaian compang camping, makan seminggu sekali, tidak memakai harum-haruman. ·      Misalnya membeli quran yang besar untuk membaca al-quran, beli motor bua ngaji. ·      Kalau ada yang hidup sengsara, maka itu adalah awal dari zuhud, tetapi bukan hakikat zuhud itu sendiri. ·      Membuang dunia yang mencegahnya kepada Allah. ·      Misalnya ada 10 barang diseleksi. Misalnya ada barang yang membuat dekat akhirat, yang membuat jauh maka disingkirkan. ·      Orang yang paling pintar adalah orang yang paling zuhud. ·      Cari pekerjaan yang membuat dia bersyukur. ·      Orang yang tidak pintar itu adalah yang tidak bisa membedakan yang membuat dia sengsara di akhirat. Sudah tau ada ula

HIKMAH KE 64 ADAB KEPADA GURU

KEBODOHAN : Salah Masih Merasa Benar   من جهل المريد أن يسيء الأدب فتؤخر العقوبة عنه فيقول : لو كان هذا سوء أدب لقطع الإمداد وأوجب الإبعاد . فقد يقطع المدد عنه من حيث لا يشعر ولو لم يكن إلا منع المزيد . وقد يقام مقام البعد وهو لا يدري . ولو لم يكن إلا أن يخليك وما تريد   “Termasuk kebodohan seorang  murid adalah jika ia berbuat su’ul adab (salah),lalu tidak langsung dihukum  sehingga ia berkata: Andai kata ini termasuk su’ul adab (salah) maka pasti bantuan Allah akan terputus dan pasti sudah jauh. Kadang kadang bantuan Allah itu terputus, tapi tidak  dirasakan oleh si murid, meskipun hanya berupa tidak adanya tambahan yang baru (tidak ada kemajuan).” PENGERTIAN MURID Murid menurut ulama suluk adalah orang yang menempuh perjalanan untuk membersihkan dan mensucikan diri dari kotoran-kotoran dan penyakit-penyakit dengan meminta arahan pada orang alim yang bersih hatinya dan bagus perilakunya. Namun kata murid dalam hikmah ini hendaklah dipahami secara lebih luas. Sebab murid